Adapun asal usul desa tenun berasal dari masyarakat setempat yang memiliki keterampilan dalam hal menenun, keterampilan menenun ini sudah ada dari sejak dahulu kala yang tidak begitu pasti tahun berapa mulainya. Dari semenjak itu masyarakat setempat di beri kepercayaan oleh pihak kerajaan untuk menenun dan mengolah kain. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk Desa Sumber Harapan yang perempuan mempunyai aktifitas menenun.  Tenun Sambas sendiri mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan tenun-tenun daerah lain, karena tenun Sambas mempunyai tidak kurang dari 100 jenis motif tenun dan yang menjadi ciri khasnya adalah motif pucuk rebung.

Kain songket Sambas memiliki panjang 162 m dengan lebar 70 cm, kain songket ini pernah mendapatkan rekor muri pada tahun 2014 yang yang ditampilkan secara terbuka, kain songket tersebut diselesaikan selama 16 minggu dengan motif kote mesir, pucuk rebung, mawar, ragam banyi, tabur mata ayam, dan tabur bintang yang berhiaskan benang emas